Kisah Wali Songo 6 (Sunan Drajad)

Kisah Wali Songo 6 (Sunan Drajad)
Sunan Drajad


Sunan Drajad nama aslinya adalah Raden Syarifuddin. Ada yang
menyebutnya Raden Qosim. Beliau adalah putra Sunan Ampel yang berdakwah di
daerah Drajad di sekitar daerah Lamongan.
Sunan Drajad adalah salah seorang anggota Wali Songo yang ikut
mendirikan Mesjid Demak dan turut mendirikan kerajaan Demak. Beliau dikenal
sebagai wali yang berjiwa sosial. Tidak hanya menolong sesama ummat Islam
yang sengsara, melainkan juga menolong orang secara umum tanpa pandang bulu.
Justru sikapnya yang demikian ini makin banyak orang yang tertarik pada
ketinggian akhlak agama Islam dan kemudian menjadi pengikutnya yang setia.
Sunan Drajad dikenal sebagai orang sangat santun kepada yatim piatu,
orang-orang sakit, fakir miskin, musafir dan lain sebagainya.
Beliau juga pandai mendekati rakyat dengan mempergunakan kesenian
Jawa sebagai media dakwah. Hingga sekarang di atas makam beliau masih ada
seperangkat gamelan yang disimpan rapi diatas tata langit-langit cungkup.
Ini menunjukkan bukti bahwa Sunan Drajad dahulu memang pandai memainkan gamelan.
Beliaulah yang menciptakan tembang beriramakan Pangkur yang hingga
sekarang masih digemari masyarakat Jawa.
Makam Sunan Drajad terletak di Desa Drajad, Kecamatan Paciran,
Kabupaten Lamongan.